Palembang, KanalPos – Muhammadiyah disaster managemen center (MDMC) Kota Palembang menggelar pelatihan dan latihan dasar dengan tema “bersama relawan Muhammadiyah menebar nilai utama untuk Kemanusiaan” pada Jumat pagi, (07/01/2022) di SMA Muhammadiyah 8 Gandus, Palembang.

DIKLAT Dasar yang diikuti sebanyak 54 peserta dari ORTOM dan AUM se-Kota Palembang digelar selama 3 hari 2 malam dalam rangka peningkatan kapasitas relawan Muhammadiyah untuk penanggulangan bencana.

Ketua MDMC Kota Palembang sekaligus Panitia Pelaksana M. Aditya Salam, S.Pd mengatakan bahwa dalam Muhammadiyah dikenal istilah OMOR atau One Muhammadiyah One Respon.

“Maka ketika terjadi bencana maka semua AUM dan ORTOM dikerahkan Muhammadiyah untuk ikut bergerak membantu dibawah komando MDMC,” tegas Adit.

Adit menambahkan  bahwa MDMC Kota Palembang akan fokus pada kajian bencana banjir yang sering terjadi dalam akhir-akhir ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MDMC Sumatera Selatan ( Sumsel ) Kuswanto, M.Kes menegaskan bahwa untuk menjadi relawan Muhammadiyah membutuhkan keberanian dan punya loyalitas yang tinggi.

“Relawan Muhammadiyah harus siap saat pra, saat, dan pasca bencana, jadi ketika tidak ada Bencana maka tugas MDMC melakukan mitigasi dan peningkatan kapasitas seperti halnya DIKSAR hari ini,” pungkasnya.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang Dr. Muh. Mawangir, M.Ag dalam kata sambutannya bahwa relawan bertugas untuk memobilisasi sumber daya dalam mitigasi bencana  serta meminimalisasi efek dari bencana, kesiap siagaan bencana, dan rehabilitasi pasca bencana.

“Hal yang  diperlukan MDMC adalah komunikasi, koordinasi (pimpinan, majelis, aum, ortom-ortom)  serta Kerja sama (dengan SAR, dan lainnya,” katanya.

Mawangir berharap agar MDMC Kota Palembang dapat mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk siaga bencana.(dit/Ef )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini