Kanalpos.com, Palembang – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menghadiri Coffee Morning yang digelar Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Forkopimda, di Rumah Dinas Gubernur Sumsel Griya Agung Palembang, Sabtu (21/09/2024).
Kegiatan Coffee Morning ini, merupakan silaturahmi sekaligus koordinasi dalam rangka menciptakan Pilkada serentak yang aman dan damai di wilayah Sumatera Selatan.
Hadir pada kesempatan itu, Pangdam II/Swj, Pj. Gubernur Sumsel, Ketua DPRD Sumsel, Kapolda Sumsel diwakili Karo Ops Polda, Kajati Sumsel, Ketua Pengadilan Tinggi, Kabinda Sumsel, Kasrem 044/Gapo, Danlanal Palembang dan Danlanud SMH (diwakilkan).
Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pj. Gubernur Sumsel atas kegiatan Coffee Morning yang diselenggarakan untuk berkoordinasi terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan ke depan dalam menghadapi Pilkada serentak di wilayah Sumsel.
“Keamanan di wilayah Sumsel ini relatif kondusif, namun demikian kita tidak bisa meremehkan, kita harus waspada dan kami di internal TNI terus melakukan update kesiapan pengamanan TNI, salah satunya dengan Gelar pasukan secara serentak termasuk melibatkan Kepolisian.” tutur Mayjen Naudi.
“Saran juga kepada Ketua KPU untuk lakukan deklarasi damai bagi para calon dengan melibatkan pendukung/tim sukses kemudian diekspose secara meluas, para pasangan Calon pun harus siap menang dan siap kalah.” imbuhnya
Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H. menjelaskan untuk mengantisipasi penyelenggara di level bawah yang kadang-kadang ‘sering bermain’ dan kepada ketua KPU perlu mewaspadai garis keras di tiga wilayah yakni Muratara, Lahat dan 4 Lawang, karena baik Pilkada maupun Pileg di tiga kabupaten tersebut agak tinggi eskalasinya.
“Saya berharap penyelenggara maupun keamanan Pemilu baik TNI dan Polri dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Terkait daerah rawan, Pangdam juga menambahkan siap untuk melakukan kunjungan bersama stake holder yang lain ke daerah-daerah yang dianggap ada kerawanan politik.
“Saya siap melakukan kunjungan, dimana kunjungan ke daerah-daerah yang mungkin kita anggap ada kerawanan disana,” tegasnya.
“Kita harapkan ke depan kita bisa lebih kompak lagi dan lebih akurat lagi, kita samakan persepsi ancaman, sehingga bisa diprioritaskan pengamanannya, dan yang terakhir kami dari TNI siap mendukung dan menjunjung tinggi netralitas TNI,” pungkas Pangdam. (*)