PALEMBANG,KANALPOS.COM- Anne Carson jatuh cinta dengan bahasa Yunani kuno saat masih menjadi siswa sekolah menengah atas, membaca Sappho bersama seorang guru saat jam makan siang. Dalam The Art of Poetry No. 88, yang diterbitkan dalam edisi no. 171 (Musim Gugur 2004), ia mengenang, “Bagi saya, itu menakjubkan, sebuah pencerahan. Dan itu terus memukau, terus menjadi seperti pelabuhan yang selalu menyambut. Aneh, tetapi menyambut.” Selama beberapa dekade, karya Carson sendiri—yang telah menciptakan bentuk-bentuk baru untuk memuat pengalaman yang tak tertahankan—telah tampak bagi para pembaca dan penulis sebagai pencerahan yang serupa. Jadi, kami sangat senang mengumumkan bahwa Carson akan menerima Hadada, penghargaan kami untuk pencapaian seumur hidup, di Spring Revel pada tanggal 1 April 2025.
Buku pertama Carson, Eros the Bittersweet (1986), sebuah karya akademis yang menyegarkan kembali tradisi esai lirik, meneliti konsepsi Sappho tentang eros sebagai kesenangan dan rasa sakit yang simultan. Sejak saat itu, Carson berkisar antara puisi, prosa, drama, opera, terjemahan, dan seni visual, sering menggabungkan pendekatan ini untuk memperluas rasa kita tentang kemungkinan. Autobiography of Red (1998), sebuah bildungsroman dalam bentuk syair, mentransposisi kisah Herakles dan Geryon ke kota kecil Ontario, tempat Geryon, seorang remaja aneh dengan “sayap merah kecil,” dihancurkan dan dibuat ulang oleh hasrat. Setiap karya baru telah menemukan bentuk untuk subjeknya. The Beauty of the Husband (2001) menyandang subjudul “Esai Fiksi dalam 29 Tango”; Decreation (2005) menetapkan puisi dan esai filosofis singkat di samping skenario dan opera tiga bagian; Nox (2009), sebuah meditasi tentang penerjemahan Catullus dan sebuah elegi untuk saudara laki-laki Carson yang terasing, adalah buku tempel yang dicetak pada satu halaman panjang yang dilipat.
Sebagai seorang penerjemah, Carson telah mengambil karya-karya penulis klasik termasuk Sappho dan Euripides dengan cara yang mencolok dan berani. “Saya menganggapnya sebagai parit, parit di antara dua jalan atau negara,” katanya tentang ruang yang dihuni seorang penerjemah, dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di situs web Review tentang buku terbarunya, Wrong Norma (2024). “Beberapa penulis—Emily Dickinson contoh yang luar biasa—memanfaatkan parit itu dalam bahasa mereka sendiri.”
“Membaca Anne Carson seperti membuka kotak dan menemukan sirkus di dalamnya, ayunan trapeze, bentuk-bentuk terbang, seorang perempuan berjalan di atas tali,” kata penerbit Review, Mona Simpson. “Suasananya menegangkan dengan risiko dan lagu. Orang-orang kuno tidak pernah merasa begitu hidup. Di bawah, orang terkesiap. Perasaan-perasaan nakal saling bertabrakan: kagum, bermain, duka, rindu, dan heran. Kadang-kadang saya mendapati diri mengulang-ulang, kecantikan suami, kecantikan suami, kecantikan suami. iambe yang tidak sepenuhnya iamb menjungkirbalikkan epithalamia selama berabad-abad.”
The Review bangga telah menerbitkan tulisan Carson selama bertahun-tahun, termasuk tiga puisi dalam edisi no. 151 (Musim Panas 1999). Edisi no. 171 (Musim Gugur 2004) mencakup “The Day Antonioni Came to the Asylum (Rhapsody),” dan edisi no. 215 (Musim Dingin 2015), “Salon.” Sebuah cerita pendek, “Eddy,” diterbitkan dalam edisi no. 221 (Musim Panas 2017). Sebuah kutipan dari The Trojan Women, sebuah adaptasi grafis dari tragedi Euripides, dengan teks oleh Carson dan gambar oleh Rosanna Bruno, muncul dalam edisi no. 236 (Musim Semi 2021).Carson memperoleh beasiswa beasiswa dari Guggenheim Foundation, MacArthur Foundation, dan American Academy di Berlin, dan dia adalah penerima Lannan Literary Award untuk Puisi, Griffin Poetry Prize, dan Los Angeles Times Book Prize untuk Puisi. Dengan The Beauty of the Husband (2001), dia menjadi perempuan pertama yang menerima T. S. Eliot Prize. Dia adalah anggota Order of Canada dan anggota kehormatan American Academy of Arts and Letters.
Ahmad Muhaimin dari sumber Anne Carson Will Receive Our 2025 Hadada Award. The Paris Review. October 9,2024. https://www.theparisreview.org/blog/2024/10/09/anne-carson-will-receive-our-2025-hadada-award/
