Kanalpos.com, Palembang – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika dan segenap Prajurit dan PNS Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang, menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) dan menerima pengarahan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi R, S.Sos, di Makodam II/Swj, Palembang, Selasa (24/12/2024).
Kedatangan di Makodam II/Swj, diawali dari Wakasad menerima Jajar Kehormatan dari Regu Jaga Ksatriaan Makodam II/Swj dan disambut oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, beserta para Pejabat Utama Kodam II/Swj dan Dansat jajaran Kodam II/Swj.
Selanjutnya, melaksanakan melaksanakan pengisian buku tamu, transit dan melaksanakan peninjauan Gedung Puskodal dan lapangan Makodam II/Swj.
Dalam kesempatan meninjau Gedung Puskodal Kodam II/Swj, Wakasad beserta rombongan secara Vicon menyapa Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP dan Satgas Pamtas Yonif 144/Jy, yang saat ini sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNS serta Korum dan Ibu-ibu Persit yang berada di Home base.
Selanjutnya, Wakasad menyaksikan penampilan Demonstrasi ketrampilan, yang merupakan Kolaborasi antara Prajurit dan Persit Kodam II/Swj, yang meliputi Double Stick, Rampak Gendang, Beladiri Taktis, dan Barongsai.
Selanjutnya, Wakasad menyampaikan Pengarahan. Dalam kesempatan tersebut, Wakasad, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan segenap Warga Kodam II/Swj dan mengapresiasi Penampilan Demonstrasi ketrampilan Kolaborasi Prajurit dan Persit. Hal ini, dibuktikan dengan Wakasad memberikan penghargaan berupa Umroh kepada Persit dan beberapa TNI yang menampilkan demontrasi dengan baik.
Dalam arahannya, Wakasad menjelaskan, bahwa, teknologi sekarang sangat canggih dan pengaruhnya sangat besar bagi kehidupan. Namun, semua kembali kepada kita semua bagaimana cara memanfaatkannya.
“Sama dengan saat melaksanakan Satgas di Papua, teknologi sangat membantu, seperti contoh pemanfaatan drone dalam memantau situasi di daerah penugasan. Namun, jangan lupa Militansi TNI harus tetap mengalir dalam diri Prajurit, karena militansi tidak bisa digantikan oleh apapun, Karena, militansi berasal dari jiwa, pikiran, keyakinan kepada Tuhan YME dan latihan yang terus-menerus,” jelasnya.
Lanjut Wakasad, kita tidak boleh terjebak oleh teknologi. Saat sekarang, banyak sekali pengguna teknologi yang terjebak dalam pusaran teknologi, seperti Contoh Judi Online (Judol), Pinjaman Online (Pinjol) dan sampai bahkan ada yang terpengaruh sampai dengan LGBT.
“Modal dasar sebagai TNI, adalah moral. Sebagaimana moral Panglima Besar Soedirman memimpin Prajurit selama mengusir penjajah Belanda,” ujarnya.
Wakasad menambahkan, program Pimpinan Angkatan Darat saat ini sangat menyasar kepada kehidupan bermasyarakat.
“Maka, sudah seharusnya sebagai Prajurit Angkatan Darat, harus bahu-membahu mendukung program yang sudah dicanangkan oleh Pimpinan Angkatan Darat,” pungkasnya.
Usai memberikan arahannya, Wakasad kembali memberikan penghargaan, berupa umroh gratis kepada prajurit dan Persit Kodam II/Swj, mengingat 2 hari kemaren tepatnya tanggal 22 Desember bertepatan dengan Hari Ibu. Maka, kali ini Wakasad memberikan kesempatan kepada Ibu-ibu PNS dan para Kowad untuk berangkat Umroh.
Tercatat, pada pelaksanaan Kunkernya ke Kodam hari ini Wakasad memberi kesempatan kepada 79 personel untuk berangkat umroh sesuai dengan HUT Kodam II/Swj, yang akan dilaksanakan pada 1 Januari 2025 mendatang adalah yang ke-79.
Selesai melaksanakan Kunker di Makodam II/Swj, selanjutnya Wakasad melaksanakan peninjauan Rehab rumah Prajurit, Dapur Gizi dan Urban Farming Taman Inspirasi Kodam II/Swj, yang berada di Sekojo Palembang. (*)