Kanalpos.com, Mappi – Prajurit Satgas Yonif 141/AYJP Pos Bade, bekerja sama dengan Polsek Bade, berhasil lakukan mediasi dan mendamaikan konflik yang terjadi antar warga di Kampung Kobeta, dengan pendekatan persuasif dan kekeluargaan, untuk mufakat damai antara para pihak yang berselisih, Sabtu (04/01/2025).

Konflik yang sempat memanas tersebut, melibatkan beberapa warga dari dua kelompok yang berbeda akibat kesalahpahaman.

Konflik bermula, dari pihak Bapak Yunus yang sedang Mabuk dan melakukan tindak kekerasan kepada Bapak Lukas. Kondisi ini memicu kericuhan, akibatnya masyarakat sekitar tidak senang dengan ketegangan yang dilakukan keduanya.

Namun, berkat kehadiran dan kesigapan prajurit Yonif 141/AYJP dan personel Polsek Bade, situasi dan keributan berhasil diredakan dan dikendalikan, sebelum berkembang menjadi perselisihan yang lebih besar.

Dalam mediasi ini, prajurit Yonif 141/AYJP Pos Bade, yang dipimpin Letda Inf Andra Pahlipi Komandan Pos, bekerjasama dengan aparat Polsek Bade Bribda Matias dan 2 rekannya, akhirnya kedua belah pihak mendengarkan keluhan masing-masing kelompok, memberikan solusi yang adil, dan menanamkan nilai-nilai kedamaian serta kebersamaan.

“Pendekatan yang kami lakukan, adalah mengutamakan dialog dan komunikasi yang baik. Kami, ingin memastikan bahwa masyarakat dapat hidup harmonis tanpa adanya permusuhan,” ujar Komandan Pos Bade Letda Inf Andra Pahlipi.

Proses mediasi yang berlangsung di balai kampung tersebut, disambut baik oleh warga setempat.

Akhirnya, kedua kelompok antara pihak bapak Yunus dan pihak Bpk. Lukas sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan saling memaafkan, dengan kesepakatan tertulis yang ditandatangani bersama sebagai bukti komitmen mereka.

Prajurit Yonif 141/AYJP Pos Bade dan Polsek Bade berharap, upaya ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan lebih harmonis di wilayah Kampung Kobeta.

Mereka, juga menegaskan komitmennya untuk selalu hadir membantu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah perbatasan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here